Rotan merupakan model tumbuhan hasil hutan bukan Kursi Rotan Sintetis kayu yang juga didalam suku Arecaceae (palem-paleman). Umumnya model tumbuhan ini merambat, berbatang langsing, beruas, tidak berongga dan berduri. Umumnya bagian rotan yang dimanfaatkan adalah batangnya. Batang rotan merupakan bagian yang miliki nilai ekonomi. “Bentuknya memanjang dan bulat layaknya silinder atau segitiga dan diameternya tidak makin tambah besar, meskipun makin tambah tua,” ungkap Himmah Rustiami peneliti palem berasal dari Pusat Penelitian Biologi LIPI terhadap Webinar Seri Identifikasi Tumbuhan.

Himmah menjelaskan, secara morfologi, perawakan rotan terbagi Kursi Rotan Sintetis didalam tiga macam perawakan, yakni berumpun, soliter/tunggal dan bercabang. Untuk model berumpun mampu dipanen konsisten menerus, sedang perawakan soliter cuma dipanen sekali lantas mati, sehingga perbanyakannya dilaksanakan bersama biji.